Kebetulan Ganda

Aku sempat tidak percaya bahwa pada akhirnya hidup akan memberikanku pilihan. Sejauh aku pergi, perjalanan ini adalah hal yang tersulit. 

Memendam, mencintai, dan merelakan seperti fase dalam perjalanan mengenal makna rasa itu sendiri. Semua yang awalnya tampak membuat bahagia, pada akhirnya juga harus bertukar kecewa pada si pemiliknya.

Sungguh... 

Seperti kenyataan yang paling aku benci, bahwa aku telah kehilangan kesempatan untuk jujur. 

Aku tidak pandai dalam hal itu, tapi aku buruk dalam menyampaikan. Bahwa hari-hari begitu misterius untukku dan dirinya.

Sejenak, ingin kuputar lagi kejadian itu. Andai saja aku mampu mengubah satu masa dalam hidupnya. Aku ingin menjadikan semuanya lebih baik-baik saja. Setidaknya untuk tenang sejiwanya.