Kamu Tidak Salah
Ketika aku mencoba membuka hal-hal yang tampak tabu. Disana aku menemukanmu.
Setiap langkah yang aku temukan, maka temaram semakin menerkamku.
Jika saja saat itu, aku yang pertama menemukannya. Maka.. bisa saja dia tidak akan mengenalkanmu dalam kesalahan dihadapanku.
Tidak ada lagi langkah yang bisa kutuju. 
Sendiri menatap rasa yang tampak memudar oleh waktu.
Aku tau kacaumu..
Aku tau sedihmu..
Aku tau sesalmu..
Tapi tuhan maafkan, apa boleh buat?
Andai saat hujan itu terus membasahimu
Akulah yang pertama memayungimu
Seseorang sepertimu tidak seharusnya menyimpan sedih dan sesal berkepanjangan.
Maka aku hadir memelukmu.
Sekali aku akan disana, bahkan dalam waktu yang lama.
Tidak ada lagi ragu dan canggung untuk kita.
Tapi, bagaimana? lagi-lagi tabu milikmu semakin nyata untukmu.
Aku benci apa yang tampak dihadapanku.
Pintu coklat itu yang telah menghancurkanmu dihadapan ini.
Kau berdiri tepat disana, dan dia hadir untukmu.
Kebahagiaan yang puas menjadi alasan kalian mempertahankan cinta yang salah.
Maka, aku ada di hadapanmu.. penyesalan.
 
  
Komentar
Posting Komentar