Bukankah?

Bukankah setiap orang pernah sakit?

Bukankah setiap orang pernah menangis?

Bukankah setiap orang pernah rindu?

Semua itu seperti hal malam ini.

Semua terasa nyata, tentang kerinduan, tentang kesakitan, dan tentang kenangan.

Bersama kenangan yang datang, ada sakit didalam cerita itu. Namun, rindu lebih menguatkan bahwa manusia pernah salah dalam memainkan perannya.

Hidupku sangat berat, semua hal tentang kerinduan yang amat sulit aku jelaskan.

Aku merindukan sosok yang menjadi bahasa kalbuku beberapa tahun ini.

Aku merindukan seseorang yang sefrekuensi dan suaranya menenangkan bagiku.

Aku merindukan seseorang yang selalu ada disampingku.

Bahkan bodohnya aku merindukan masa lalu bagaimana aku bisa bercerita dan dipahami oleh sosoknya.

Aku sudah berusaha berbincang pada tuhan, aku hanya harus bersabar untuk menemukan kebahagiaan.

Aku merindukan setiap jejak cinta usang yang tak jarang menyakitkan.

Begitu cara meninggalkan kenangan. 

Aku rindu.. jauh.

Setiap saat, waktu dan rasa bercampur menjadi penyesalan.

Mengapa? Semua tampak ku sia siakan waktu?

Tapi...aku yakin tuhan punya rencana.

Meskipun aku harus menanggung kerinduan sejenak.