Aku yang Lupa (Sajak Pergimu)
Manusia mudah lupa, jadi wajarkan aku jika aku melewatkanmu.
Aku pernah menjadi seseorang yang paling kecewa dulu.
Aku juga pernah menjadi seseorang yang paling bahagia dulu.
Aku juga pernah lupa bagaimana caranya bersyukur.
Kita bertemu pada persimpangan yang membuatku jenuh.
Entah penyebabnya apa?
Mungkinkah karena pertemuan yang terlalu sering?
Mungkinkah aku yang memaksakan hatiku dalam belajar mencintaimu selama ini?
Atau mungkin aku yang perlahan pergi meninggalkanmu?
Aku yang bersalah.
.jpg)
Kau tau banyak hal yang terlupakan olehku.
Aku lupa bagaimana cara aku pertama kali mencintaimu.
Aku yang lupa bagaimana cara memulai perbincangan yang indah denganmu.
Dan aku lupa bagaimana cara mengingat kenanganan kita.
Aku lupa.
Kamu tau lamanya hari, ingin aku belajar untuk jatuh cinta kembali.
Tetapi, dayaku tak mampu.
Tak ada yang bisa aku perjuangkan.
Meski kau dihadapanku, aku tak pernah lagi menatap yang kucintai.
Bukan.
Bukan kau bersalah, tetapi jagat tak ingin kita lagi bersama.
Maaf jika kecewakan menemanimu kini.
Maaf jika aku yang akan meninggalkanmu tanpa menoleh.
Maaf apabila langkah kaki ini kian cepat melangkah jauh darimu.

Kuharap bahagiamu kan terus hadir.
Tanpa aku disana.
Tanpa aku menemani.
Tanpa aku menjadi pemeran utama.
Maaf kian hari keputusanku kian mantap untuk pergi.
Sadarku telah membuat rasa pergi.
Kata cinta tak lagi berarti bagiku.
Meski kau indah kau tak mampu lagi memiliki rasaku.
Aku telah berubah.
Maafkan aku, waktu dan cinta keliruku.
Maaf jika aku lupa bagaimana pengorbananmu.
Aku pernah menjadi seseorang yang paling kecewa dulu.
Aku juga pernah menjadi seseorang yang paling bahagia dulu.
Aku juga pernah lupa bagaimana caranya bersyukur.
Kita bertemu pada persimpangan yang membuatku jenuh.
Entah penyebabnya apa?
Mungkinkah karena pertemuan yang terlalu sering?
Mungkinkah aku yang memaksakan hatiku dalam belajar mencintaimu selama ini?
Atau mungkin aku yang perlahan pergi meninggalkanmu?
Aku yang bersalah.
.jpg)
Kau tau banyak hal yang terlupakan olehku.
Aku lupa bagaimana cara aku pertama kali mencintaimu.
Aku yang lupa bagaimana cara memulai perbincangan yang indah denganmu.
Dan aku lupa bagaimana cara mengingat kenanganan kita.
Aku lupa.
Kamu tau lamanya hari, ingin aku belajar untuk jatuh cinta kembali.
Tetapi, dayaku tak mampu.
Tak ada yang bisa aku perjuangkan.
Meski kau dihadapanku, aku tak pernah lagi menatap yang kucintai.
Bukan.
Bukan kau bersalah, tetapi jagat tak ingin kita lagi bersama.
Maaf jika kecewakan menemanimu kini.
Maaf jika aku yang akan meninggalkanmu tanpa menoleh.
Maaf apabila langkah kaki ini kian cepat melangkah jauh darimu.

Kuharap bahagiamu kan terus hadir.
Tanpa aku disana.
Tanpa aku menemani.
Tanpa aku menjadi pemeran utama.
Maaf kian hari keputusanku kian mantap untuk pergi.
Sadarku telah membuat rasa pergi.
Kata cinta tak lagi berarti bagiku.
Meski kau indah kau tak mampu lagi memiliki rasaku.
Aku telah berubah.
Maafkan aku, waktu dan cinta keliruku.
Maaf jika aku lupa bagaimana pengorbananmu.
Komentar
Posting Komentar